Rabu, 04 Juni 2014
LAPORAN PRAKTIKUM FARMASI FISIKA
PENENTUAN VISKOSITAS LARUTAN NEWTON DENGAN VISKOMETER OSTWALD
UNTUK MEMENUHI TUGAS LAPORAN PRAKTIKUMMATA KULIAH FARMASI FISIKA
DISUSUNOleh :
KELOMPOK 6
DarmaWijaya 12010016
MeilindaDwiKusumawati 12010044
NurHaidir 12010058
Sugiatno 12010080
DOSEN PEMBIMBING PRAKTIKUM : Antonius Padua R, S.Si, Apt
S-1 FARMASI REGULER
LABORATORIUM SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI BOGOR
24 MARET 2014
Tujuan
Mempelajaricarapenentuanviskositaslarutan newton denganmetodekapiler.
DasarTeori
Viskositasdapatdinyatakansebagaitahananaliaranfluida yang merupakangesekanantaramolekul – molekulcairansatudengan yang lain. Suatujeniscairan yang mudahmengalirdapatdikatakanmemilikiviskositas yang rendah, dansebaliknyabahan – bahan yang sulitmengalirdikatakanmemilikiviskositas yang tinggi.
Padahukumaliranviskos, Newton menyatakanhubunganantaragaya – gayamekanikadarisuatualiranviskossebagai :Geserandalam ( viskositas ) fluidaadalahkonstansehubungandengangesekannya. HubungantersebutberlakuuntukfluidaNewtonian, dimanaperbandinganantarategangangeser (s) dengankecepatangeser (g) nyakonstan. Parameter inilah yang disebutdenganviskositas.
Aliranviskosdapatdigambarkandenganduabuahbidangsejajar yang dilapisifluida tipis diantarakeduabidangtersebut. Suatubidangpermukaanbawah yang tetapdibatasiolehlapisanfluidasetebalh, sejajardengansuatubidangpermukaanatas yang bergerakseluas A. Jikabidangbagianatasituringan, yang berartitidakmemberikanbebanpadalapisanfluidadibawahnya, makatidahadagayatekan yang bekerjapadalapisanfluida. SuatugayaF dikenakanpadabidangbagianatas yang menyebabkanbergeraknyabidangatasdengankecepatankonstan v, makafluidadibawahnyaakanmembentuksuatulapisan – lapisan yang salingbergeseran.Setiaplapisantersebutakanmemberikantegangangeser (s) sebesarF/A yang seragam, dengankecepatanlapisanfluida yang paling atassebesarv dankecepatanlapisanfluida paling bawahsamadengan nol. Makakecepatangeser (g) padalapisanfluida di suatutempatpadajarak y daribidangtetap, dengantidakadanyatekanan fluida.
Fluida, baikzatcairmaupunzat gas yang jenisnyaberbedamemilikitingkatkekentalan yang berbeda. Viskositas alias kekentalansebenarnyamerupakangayagesekanantaramolekul-molekul yang menyusunsuatufluida. Jadimolekul-molekul yang membentuksuatufluidasalinggesek-menggesekketikafluidatersebutmengalir. Padazatcair, viskositasdisebabkankarenaadanyagayakohesi (gayatarikmenarikantaramolekulsejenis). Sedangkandalamzat gas, viskositasdisebabkanolehtumbukanantaramolekul.
Fluida yang lebihcairbiasanyalebihmudahmengalir, contohnya air. Sebaliknya, fluida yang lebihkentallebihsulitmengalir, contohnyaminyakgoreng, oli, madudkk. Hal inibisadibuktikandenganmenuangkan air danminyakgoreng di ataslantai yang permukaannya miring. Pasti air ngalirlebihcepatdaripadaminyakgorengatauoli. Tingkat kekentalansuatufluidajugabergantungpadasuhu. Semakintinggisuhuzatcair, semakinkurangkentalzatcairtersebut. Misalnyaketikaibumenggorengpahaikan di dapur, minyakgoreng yang awalnyakentalmenjadilebihcairketikadipanaskan. Sebaliknya, semakintinggisuhusuatuzat gas, semakinkentalzat gas tersebut.
Perludiketahuibahwaviskositas alias kekentalancumaadapadafluidariil (rill = nyata). Fluidariil/nyatatuhfluida yang kitatemuidalamkehidupansehari-hari, seperti air, sirup, oli, asapknalpot, danlainnya. Fluidariilberbedadenganfluida ideal. Fluida ideal sebenarnyatidakadadalamkehidupansehari-hari. Fluida ideal hanya model yang digunakanuntukmembantukitadalammenganalisisaliranfluida (fluida ideal ini yang kitapakaidalampokokbahasanFluidaDinamis). Miripsepertikitamenganggapbendasebagaibendategar, padahaldalamkehidupansehari-harisebenarnyatidakadabenda yang benar-benartegar/kaku. Tujuannyasama, biaranalisiskitamenjadilebihsederhana.
AlatdanBahan
Viscometer Ostwald
Etanol
Aseton
Kloroform
Gliserin
Propileglikol
Gliserin : Air ( 1:5, 2:3, 3:2 )
Prosedur
Mula-mula viscometer dibersihkandandikeringkan.
Cairan yang akanditentukankekenalanyadimasukkanmelaluipipa A sehinggaruang R terisipenuh.
Cairandihisapmelaluipipa B agar cairannaikkekapilersampaipermukaanmelaluigaris m.
Kemudiancairandibiarkanturunsampaigaris n.
Waktudicatat yang dibutuhkanolehcairanuntukmengalirdari m ke n.
Cucilah viscometer dankeringkankembali.
Lakukansecaratriplo.
Ulangikerjadiatasdengancairanpembanding (air) dancairan lain.
Catatan :sebagaipembandingdapatdigunakan air yang mempunyaikekentalan 1,00 cps.
HasilPengamatan
No NamaCairan Densiti Waktu yang dibutuhkan Kekentalan (poise) Ket.
1 (s) 2 (s) 3 (s) Rata-rata
1 Etanol 0.8086 0.28 0.28 0.25 0.27 0.4455 paling kecilviskositasnya
2 Aseton 0.786 0.25 0.41 0.22 0.29 0.4699
3 Kloroform 1.4794 0.59 0.53 0.62 0.58 1.751
4 Gliserinmurni 1.2201 21.53 19.88 19.38 20.26 50.44
5 Gliserin 1:5 1.0411 0.83 0.78 0.63 0.74 1.585
6 Gliserin 2:3 1.1008 1.16 1.22 1.38 1.25 2.8149
7 Gliserin 3:2 1.1543 1.97 1.9 1.94 1.93 4.5606
8 Gliserin 5:1 1.2119 3.66 3.87 3.88 3.8 9.4058
9 Propilenglikol 0.8744 11.4 11.32 11.5 11.4 20.3538 paling besarviskositasnya
Perhitungan
Menetukanviskositaslarutan newton denganviskometerostwald
1) Kekentalanetanol
ɳu/ɳk=(du . tu)/(dk . tk)
ɳu/(1 poise)=(0,8086 gr/ml . 0,27 sekon)/(1 gr/ml . 0,49 sekon )
1 gr/ml . 0,49 sekon ɳu = 0,8086 gr/ml . 0,27 sekon .1 poise
ɳu = (0,8086 gr/ml . 0,27 sekon . 1 poise)/(1 gr/ml . 0,49 sekon )
ɳu = (0,8086 . 0,27 . 1 poise)/(1 . 0,49 )
ɳu = 0,218322/( 0,49 )
ɳu = 0,4455 poise
2)Kekentalanaseton
ɳu/ɳk=(du . tu)/(dk . tk)
ɳu/(1 poise)=(0,7860 gr/ml . 0,293 sekon)/(1 gr/ml . 0,49 sekon)
ɳu=(0,7860 gr/ml . 0,293 sekon . 1 poise)/(1 gr/ml . 0,49 sekon)
ɳu= 0,4699
3) KekentalanKlorofom
ɳu/ɳk=(du . tu)/(dk . tk)
ɳu/(1 poise)=(1,4794 gr/ml . 0,58 sekon)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu=(1,4794 gr/ml . 0,58 sekon1 poise)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu=(o,8580)/0,49
ɳu= 1,7510 poise
4) Gliserinmurni
ɳu/ɳk=(du . tu)/(dk . tk)
ɳu/(1 poise)=(1,2201 gr/ml .20,263 sekon)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu=(1,2201 gr/ml .20,263 sekon. 1 poise)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu=(24,72 poise)/( 0,49)
ɳu=50,44 poise
5) kekentalangliserin
ɳu/ɳk=(du . tu)/(dk . tk)
ɳu/(1 poise)=(1,0411 gr/ml . 0,746 sekon)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu=(1,0411 gr/ml . 0,746 sekon . 1 poise)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu= ( 0,7766 . 1 poise)/(1 .0,49 )
ɳu= 1,5850 poise
6) kekentalangliserin : air ( 2:3)
ɳu/ɳk=(du . tu)/(dk . tk)
ɳu/(1 poise)=(1,1008 gr/ml . 1,253 sekon)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu=(1,1008 gr/ml . 1,253 sekon . 1 poise)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu= ( 1,3793 . 1 poise)/(1 .0,49 )
ɳu= 2,8149 poise
7) kekentalangliserin : air ( 3:2 )
ɳu/ɳk=(du . tu)/(dk . tk)
ɳu/(1 poise)=(1,1543 gr/ml . 1,936 sekon)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu=(1,1543 gr/ml . 1,936 sekon . 1 poise)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu= ( 2,2347 . 1 poise)/(1 .0,49 )
ɳu= 4,5606 poise
8) kekentalangliserin : air ( 5:1)
ɳu/ɳk=(du . tu)/(dk . tk)
ɳu/(1 poise)=(1,2119 gr/ml . 3,803 sekon)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu=(1,2119 gr/ml . 3,803 sekon . 1 poise)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu= ( 4,6088 . 1 poise)/(1 .0,49 )
ɳu= 9,4058 poise
9) kekentalanpropolenglikol
ɳu/ɳk=(du . tu)/(dk . tk)
ɳu/(1 poise)=(0,8744 gr/ml . 11,406 sekon)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu=(0,8744 gr/ml . 11,406 sekon . 1 poise)/(1 gr/ml .0,49 sekon)
ɳu= 20,3538 poise
Pembahasan
Viskositasmerupakanukuran yang menyatakankekentalansuatularutanpolimer. Perbandinganantaraviskositaslarutanpolimerterhadapviskositaspelarutmurnidapatdipakaiuntukmenentukanmassamolekulnisbipolimer. Keunggulandarimetodeiniadalahlebihcepat, lebihmudah, alatnyamurahsertaperhitungannyalebihsederhana. Alat yang digunakanadalahViskometer Ostwald.
Dari percobaan yang dilakukan menentukan Viskositas menggunakan perbandingan antara cairan yang akan dicari viskositasnya dengan menggunakan air. Air mempunyai Viskositas yaitu 1 Poise,Density air yaitu 1 gr/cm3, dan waktu yang dibutuhkan air untuk melalui Viskometer adalah 0,49 sekon.
Viskositasdapatdinyatakansebagaitahananaliaranfluida yang merupakangesekanantaramolekul - molekulcairansatudengan yang lain. Suatujeniscairan yang mudahmengalirdapatdikatakanmemilikiviskositas yang rendah, dansebaliknyabahan - bahan yang sulitmengalirdikatakanmemilikiviskositas yang tinggimisalnyapadagliserindalamberbagaimacamkonsentrasi yang berbedamerupakansampeldalampercobaanini yang akanditentukannilaiviskositaslarutannyadenganberbagaikonsentrasi, bahan lain yang digunakanialahetanol, aseton, kloroform, danpropilenglikol.
Denganmengetahuinilaiviskositasdarimasing-masingsampeldapatdiketahuibahwaViskositasberbandinglurusdengankonsentrasilarutan. Suatularutandengankonsentrasitinggiakanmemilikiviskositas yang tinggi pula, karenakonsentrasilarutanmenyatakanbanyaknyapartikelzat yang terlaruttiapsatuan volume. Semakinbanyakpartikel yang terlarut, gesekanantarpartikelsemakintinggidanviskositasnyasemakintinggi pula.
Kesimpulan
Cara menentukanviskositaslarutan newton denganmenggunakanviskosimeter Ostwald yaitudenganmengukurwaktu yang dibutuhkanbagisampeluntuklewatantaraduatandaketikaiamengalirkarenagravitasi, melaluisuatutabungkapiler vertical.Pengaruhkadarlarutanterhadapviskositasberbandinglurusdimanajikalarutanmemilikikonsentrasitinggimakaakanmemilikiviskositas yang tinggi pula.
No NamaCairan Densiti Waktu yang dibutuhkan Kekentalan (poise) Ket.
1 (s) 2 (s) 3 (s) Rata-rata
1 Etanol 0.8086 0.28 0.28 0.25 0.27 0.4455 paling kecilviskositasnya
2 Aseton 0.786 0.25 0.41 0.22 0.29 0.4699
3 Kloroform 1.4794 0.59 0.53 0.62 0.58 1.751
4 Gliserinmurni 1.2201 21.53 19.88 19.38 20.26 50.44
5 Gliserin 1:5 1.0411 0.83 0.78 0.63 0.74 1.585
6 Gliserin 2:3 1.1008 1.16 1.22 1.38 1.25 2.8149
7 Gliserin 3:2 1.1543 1.97 1.9 1.94 1.93 4.5606
8 Gliserin 5:1 1.2119 3.66 3.87 3.88 3.8 9.4058
9 Propilenglikol 0.8744 11.4 11.32 11.5 11.4 20.3538 paling besarviskositasnya
Dalam percobaan ini didapatkan hasil bahwa etanol memiliki Viskositas paling kecil artinya sangat encer dan yang memiliki viskositas paling besar adalah Propilenglikol yang artinya sangat kental diantara zat – zat lainnya.
DaftarPustaka
http://www.academia.edu/5181613/LAPORAN_FARFIS_VISKOSITAS
Langganan:
Postingan (Atom)